Diet Ketat – Antara Asa dan Realita
Banyak orang tertarik melakukan diet ketat karena dapat memberikan hasil yang instan untuk menurunkan berat badan. Namun apakah Anda tahu bahwa diet ekstrem kadang tidak memberikan hasil sesuai dengan keinginan atau hasil yang didapatkan kadang hanya bertahan sementara?
Sebelum menjalani diet yang ketat tersebut, berikut ini adalah beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi :
Reaksi Tubuh Lambat
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa orang – orang yang melakukan diet ketat dengan konsumsi karbohidrat dalam jumlah lebih sedikit memiliki reaksi tubuh lambat karena menyebabkan fungsi otak kurang maksimal.
Hasil Sementara
Walaupun diet ini dapat menurunkan berat badan dengan cepat, diet tersebut akan membuat Anda kembali gemuk atau bahkan lebih gemuk ketika diet tersebut berakhir. Alasannya, tubuh akan mengonversi setiap makanan yang dikonsumsi menjadi lemak.
Rambut Rontok
Pada sebagian orang yang menjalani diet ini, ada efek yang muncul berupa kerontokan rambut. Hal ini karena rambut kehilangan nutrisi, termasuk nutrisi yang diperlukan untuk membuat rambut lebih sehat dan kuat.
Mudah Kelelahan
Diet yang ketat kadang menyebabkan gula darah menurun. Ketika hal ini terjadi, tubuh akan merasa lemah dan mudah lelah sehingga merasa kurang sehat.
Menyebabkan Stress
Dalam beberapa kasus, cara diet ini dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi dan stres karena tubuh kurang nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kondisi mental agar tetap stabil. Saat tubuh kekurangan gula dan karbohidrat, hal ini dapat berpengaruh terhadap hormon serotonin
Kesehatan Pencernaan Terganggu
Diet yang dipaksakan dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan. Dinding usus dan lambung akan terus mengalami gesekan karena tidak mencerna makanan
Dengan beberapa pertimbangan di atas, Anda tentu harus berpikir 2 kali sebelum mencoba diet tersebut agar tidak memberikan pengaruh yang kurang baik terhadap kesehatan.
Ada beberapa jenis makanan yang sering dikonsumsi untuk mendukung program diet ketat karena membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Beberapa makanan berikut ini mungkin dapat menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin menjalankan diet dan dimasukkan ke dalam menu makan sehari-hari tanpa harus menjalani diet ekstrem
- Tofu
Tofu atau tahu merupakan makanan yang kaya akan protein. Makanan dari bahan utama kacang kedelai ini rendah kalori dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
- Ubi
Selama diet, Anda dapat memilih asupan karbohidrat dari ubi. Makanan ini rendah kalori tetapi tetap mengenyangkan
- Salad
Mengonsumsi salad secara rutin sebagai menu makan dapat membantu menurunkan berat badan. Salad tersebut terdiri dari buah-buahan dan kacang lentil. Selain itu Anda juga dapat memadukan buah dan sayuran yang rendah kalori dengan ditemani dada ayam
- Semangka
Semangka merupakan makanan yang sangat cocok untuk pendamping diet. Pasalnya buah ini terdiri dari 90% air dan membuat tubuh cepat merasa kenyang serta menjaga tubuh tetap terhidrasi
- Kacang Merah
Kacang merah mampu mengeluarkan sodium berlebih dari dalam tubuh. Makanan ini juga kaya akan kalsium dan mengenyangkan sehingga cocok untuk diet
- Mentimun
Mentimun cocok sebagai pilihan one fod diet karena banyak mengandung air dan rendah kalori. Selain itu, mentimun juga dapat menghilangkan racun. Anda dapat membuat jus detox dengan campuran sayur, buah, dan mentimun
- Tomat
Tomat merupakan bahan alami yang dapat membantu meenurunkan berat badan. Tomat dapat diolah menjadi beragam makanan dan minuman mulai dari campuran sup, salad, jus, pasta, dll. Selain rasanya yang nikmat, tomat juga kaya akan vitamin A, C, dan likopen
Beberapa jenis makanan di atas merupakan asupan yang rendah kalori tetapi akan membuat perut kenyang lebih lama. Oleh sebab itu, makanan tersebut banyak dipilih untuk diet ekstrem. Anda tidak perlu mencontoh cara diet yang menyiksa tersebut tetapi cukup memasukkan makanan tersebut ke dalam menu diet sehari-hari dan mengombinasikannya dengan aktivitas fisik seperti olahraga dan mengonsumsi suplemen diet.
Lebih baik menurunkan berat badan dengan cara yang wajar dengan hasil yang konsisten dan bertahan lama dibandingkan penurunan drastic tetapi berpotensi menyebabkan kenaikan yang drastic juga. Untuk membantu proses penurunan berat badan, Anda dapat mengonsumsi green coffee atau kopi hijau. Kopi hijau sebenarnya adalah biji kopi biasa yang tidak disangrai. Kopi tersebut mengandung zat antioksidan yang disebut asam klorogenat. Zat ini sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan karena dapat membakar lemak.
Manfaat kopi hijau tersebut bahkan telah dibuktikan oleh masyarakat luas sehingga popularitasnya semakin meningkat. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, produk green coffee yang digunakan harus benar-benar asli dan murni yaitu tidak dicampur dengan bahan tambahan lainnya. Salah satu produk yang paling direkomendasikan adalah Green Coffee Bean Extract dari EyFive, Inc USA. Ini adalah kapsul yang berisi ekstrak green coffee dan diproduksi langsung di Amerika Serikat dengan teknologi canggih sehingga tidak mengurangi manfaat dari kopi hijau tersebut.
Produk ini diimpor langsung dari USA dan dijual secara online di www.GreenCoffeeIndonesia. Ini adalah produk yang murni terbuat dari ekstrak green coffee bean tanpa ditambah dengan bahan campuran apapun. Hadir dalam bentuk kapsul, produk ini lebih praktis dan mudah untuk dikonsumsi.
Menawarkan dosis 800 mg per hari, produk ini menjanjikan penurunan berat badan yang lebih cepat dan efektif dibandingkan produk kompetitor. Bahkan tanpa berolahraga pun Anda sudah dapat melihat hasil penurunan berat badan setelah mengonsumsinya selama beberapa hari.